Wednesday, 25 April 2012
KEMBANG TERHALANG
Rindu tenggelam
Berselubung pilu
Bunga-bunga cinta
Kembang terhalang
Kemarau menghampiri
Mungkinkah dia
Merawat lara
Ditinggalkan pergi
Untuk selamanya
Bagai diriku jua
Dalam rindu
Membuai derita
Dipenghujung alam cinta
Mungkin ada
Penawar rahsia
Walau hanya sedetik saja
Kita sama
Rantai jiwa
Diolokkan cinta
Di sini aku
Tetap merindu
Inginku membelai
Kuntuman impian
Untuk harumi jiwa
CINTAMU MEKAR D HATI
Kau umpama bunga
yang mekar di hatiku
Ku harap kau mekarlah
selama-lamanya
Kau umpama bintang
menyinari hidupku
Ku harap kau
terus bersinar
Di ketika kau
Perlukan aku
Sentiasa aku
Ada di sisimu
Di ketika
Rindu padamu
Terasa cinta
Semakin dalam
Sayang
Kasihku abadi
Cintamu mekar
Di hati ini
Kau dalam ingatan
Di sepanjang hayatku
Demi teguhnya cinta
Selama-lamanya
SENDIRI
Dinginnya di malam ini
Suasana pilu
Terkenang daku kembali
Sejarah silam
Setelah engkau pergi
Sepi hatiku
Terpadamalah api cinta
Musnah harapan
Mengapa engkau sanggup
Mengubah fikiran
Hanya kerana
Peristiwa itu
Kau hancurkan kota cinta
Yang kita bina bersama
Di masa Yang lalu
Kini aku terus tersiksa
Oleh kepalsuan cintamu
Tinggallah aku sendiri
Menanggung derita ini
Setelah engkau pergi
Tertutup hatiku
Tak mungkin bercinta lagi
Biarku sendiri
SKETSA SEBUAH CINTA
Oh kekasih hatiku selamanya
Keindahan maya itu milik kita
Terciptalah... sebuah cinta
Jiwa sama bergelora
Kaulah satu dalam hidupku ini
Penawar di kala rindu
Kanku curahkan seluruh cintaku
Padamu... oh... kasihku
Akan kubina istana untuk kita
Dan menikmati gelombang cinta
Di dadaku... dan di dadamu
Degupan seiring irama
Ayuh kupimpinkan tanganmu
Menuju mahligai bahagia
Kitakan bersama
Mengecap nikmat cinta
Hidup bagai di syurga
MENANTI KEPASTIAN
Malam kembali bersama kini
membawa bisikan yang silam
tak terdayaku mengharungi
lubuk cinta yang telah terpendam
Bersemadilah kau yang kurindu
bersama doa dariku
semoga kita kan bersatu
meskipun engkau tiada
Dalam aku mencuba
melupakan segalanya
namun di hati kecilku
masih menanti kepastian
apakah mungkin kita dipisahkan..
kerana darah yang berbeza...
kutersiksa..
Meskipun kini kau tiada
terawangan entah di mana
cintamu masih kegenggam
dilubuk cinta yang terpendam
yang tinggal kini hanyalah
lukisan kenangan yang lalu
untukku mengenangkanmu
di sanubari jiwaku
kumerindu..
membawa bisikan yang silam
tak terdayaku mengharungi
lubuk cinta yang telah terpendam
Bersemadilah kau yang kurindu
bersama doa dariku
semoga kita kan bersatu
meskipun engkau tiada
Dalam aku mencuba
melupakan segalanya
namun di hati kecilku
masih menanti kepastian
apakah mungkin kita dipisahkan..
kerana darah yang berbeza...
kutersiksa..
Meskipun kini kau tiada
terawangan entah di mana
cintamu masih kegenggam
dilubuk cinta yang terpendam
yang tinggal kini hanyalah
lukisan kenangan yang lalu
untukku mengenangkanmu
di sanubari jiwaku
kumerindu..
BILA RINDU
Bila rindu
Kupejam mata mengenang mu
Seakan engkau di sisiku
Diriku di rantau orang
Sungguh mesra
Pelukanmu masih terasa
Cintamu yang suci abadi
Terbayang siang dan malam
Walaupun kini kita berjauhan
Wajah dan senyumanmu di hatiku
Kau tahu ku takkan mengembara selamanya
Tunggulah sabarlah kukan kembali
Dugaan hidup telah kita tempuhi
Kini semuanya telah berlalu
Kau tahu ku takkan mengembara selamanya
Tunggulah sabarlah ku kan kembali
Oh sayangku
Bila rindu
Kupejamkan mata
Seakan kau di sisiku
Terbayang siang dan malam
Oh tunggulah sayang
Oh sabarlah sayang
Kukan kembali, kukan kembali
Oh... Oh
Kupejam mata mengenang mu
Seakan engkau di sisiku
Diriku di rantau orang
Sungguh mesra
Pelukanmu masih terasa
Cintamu yang suci abadi
Terbayang siang dan malam
Walaupun kini kita berjauhan
Wajah dan senyumanmu di hatiku
Kau tahu ku takkan mengembara selamanya
Tunggulah sabarlah kukan kembali
Dugaan hidup telah kita tempuhi
Kini semuanya telah berlalu
Kau tahu ku takkan mengembara selamanya
Tunggulah sabarlah ku kan kembali
Oh sayangku
Bila rindu
Kupejamkan mata
Seakan kau di sisiku
Terbayang siang dan malam
Oh tunggulah sayang
Oh sabarlah sayang
Kukan kembali, kukan kembali
Oh... Oh
DULU DAN SEKARANG
Dulu engkau menyayangi diriku ini
Apa saja yang ku buat kau senangi
Bagimu akulah cahaya hidup
Menjadi penerang kegelapan mu
Engkau puja dan kau sanjung diriku ini
Tidak pernah kau menyinggung perasaaan ku
Hatiku kau belai bagai permata
Kau rela bersama dalam derita
Tapi kini engkau dah mula berubah
Tiada lagi mesra terhadapku
Mujur aku sedar tak lemas tenggelam
Dilautan madu yang beracun
Apabila kini diriku engkau benci
Apa saja yang ku buat salah belaka
Tiada lagi madah dan pujuk rayu
Hanyalah perpisahan yang kau pinta
Apa saja yang ku buat kau senangi
Bagimu akulah cahaya hidup
Menjadi penerang kegelapan mu
Engkau puja dan kau sanjung diriku ini
Tidak pernah kau menyinggung perasaaan ku
Hatiku kau belai bagai permata
Kau rela bersama dalam derita
Tapi kini engkau dah mula berubah
Tiada lagi mesra terhadapku
Mujur aku sedar tak lemas tenggelam
Dilautan madu yang beracun
Apabila kini diriku engkau benci
Apa saja yang ku buat salah belaka
Tiada lagi madah dan pujuk rayu
Hanyalah perpisahan yang kau pinta
SI GADIS AYU
Hey si gadis yang manis
Senyum di bibir terlukis
Hey si gadis yang ayu
Sebentar lagi kita bertemu
Woh woh woh
Gadis ayu... lesung pipit di pipi
Ayu... senyummu menawan
Gadis ayu... ku jangan dihampakan
Ayu... sungguh ayu
Hey si gadis yang manja
Aku telah jatuh cinta
Hey si gadis yang ayu
Kau kan jadi milik ku
Gayamu lembut bila engkau menari
Woh woh
Kepintaranmu itu menarik hati
Woh woh
Senyum di bibir terlukis
Hey si gadis yang ayu
Sebentar lagi kita bertemu
Woh woh woh
Gadis ayu... lesung pipit di pipi
Ayu... senyummu menawan
Gadis ayu... ku jangan dihampakan
Ayu... sungguh ayu
Hey si gadis yang manja
Aku telah jatuh cinta
Hey si gadis yang ayu
Kau kan jadi milik ku
Gayamu lembut bila engkau menari
Woh woh
Kepintaranmu itu menarik hati
Woh woh
HATIKU LUKA LAGI
( ...Inilah hari yang paling sedih dalam hidupku
Demi pertemuan kita ini adalah yang terakhir
Aku tak sanggup melihatkan kau pergi
Meniggalkan aku menahan kepedihan
Selama ini kita terlalu mesra
Tapi kau telah meracun hati dan fikiranku
Duniaku kini diseliputi mendung
Maka tersiksalah aku didalam kegelapan
Aku terpaksa melepaskan kau pergi
Demi diriku tak berharga lagi untukmu
Biarlah kuterima kenyataan ini... )
Harapan setinggi gunung
Berderai menjadi debu
Mengapakah kisah sedih
Yang selalu ku alami
Kupercaya padamu
Dengan sepenuh hatiku
Engkaulah cahaya
Penerang jalan hidup
Tapi kau permainkan ( hatiku luka )
Engkau sakitkan hatiku ( hatiku luka )
Sengaja kau bermesra
Dengan dia teman barumu
Apa daya ku ini
Engkau bebas membuat pilihan
Tak dapatku halang kau kau kau kau kau
Terhadap dalam cinta
hu... hu hu...
Hatiku luka kerna kau
Yang tak bertimbang rasa
Kulepaskan kau pergi
Asalkan kau bahagia ( hatiku luka )
Ketika kau melangkahkan kaki ( hatiku luka )
Jangan kau menoleh kepadaku
Ku tak sanggup ( hatiku luka )
Melihat kau berlalu ( hatiku luka )
Hatiku... Luka... Lagi...
Demi pertemuan kita ini adalah yang terakhir
Aku tak sanggup melihatkan kau pergi
Meniggalkan aku menahan kepedihan
Selama ini kita terlalu mesra
Tapi kau telah meracun hati dan fikiranku
Duniaku kini diseliputi mendung
Maka tersiksalah aku didalam kegelapan
Aku terpaksa melepaskan kau pergi
Demi diriku tak berharga lagi untukmu
Biarlah kuterima kenyataan ini... )
Harapan setinggi gunung
Berderai menjadi debu
Mengapakah kisah sedih
Yang selalu ku alami
Kupercaya padamu
Dengan sepenuh hatiku
Engkaulah cahaya
Penerang jalan hidup
Tapi kau permainkan ( hatiku luka )
Engkau sakitkan hatiku ( hatiku luka )
Sengaja kau bermesra
Dengan dia teman barumu
Apa daya ku ini
Engkau bebas membuat pilihan
Tak dapatku halang kau kau kau kau kau
Terhadap dalam cinta
hu... hu hu...
Hatiku luka kerna kau
Yang tak bertimbang rasa
Kulepaskan kau pergi
Asalkan kau bahagia ( hatiku luka )
Ketika kau melangkahkan kaki ( hatiku luka )
Jangan kau menoleh kepadaku
Ku tak sanggup ( hatiku luka )
Melihat kau berlalu ( hatiku luka )
Hatiku... Luka... Lagi...
JAMBANGAN DI PUSARA
dalam kealpaan di kamar yang sepi
ku menghitung hari lambaian mu.........
singkapkan jendela dalam penantian membelai rindu resah berpanjangan.....
kelemasan,,,,,,
adakah mentari di sini.... sang purnama hilang di mana......
dalam kabus dingin yang pilu.... mendakap bayang wajah mu..................
haruman.. berbunga.. yang mekar... dijambangan
selingkap dalam kenangan... terkubur dipusara.....
adakah mentari di sini.... sang purnama hilang di mana
dalam kabus dingin yang pilu.... mendakap bayang wajah mu
haruman berbunga yang mekar dijambangan
selingkap dalam kenangan terkubur dipusara.....
sengsara ku derita peritnya ku terasa
didalam kealpaan sengsara dunia..................
PERTAMA DAN SELAMANYA
Apa lagi misteri
Apa lagi mahumu
Yang bisa ku penuhi
Yang hilang telah ku temui
Yang kabur menjadi pasti
Masihkah kau tak mengerti
Sentiasa dalam mengenangkanmu
Bagaikan gurun
Rindukan embun
Mungkin kata-kataku
Hanya akan menjadi senda tawamu
Namun dalam gurauan
Tersimpan kebenaran
Yang pastinya kau kucinta
Bridge
Oh kasih berikan segala rindumu
Biar membakar kedinginan malam ini
Biar mewarnakan hadir jingga
Warna warni
Pertama dan selamanya kau dalam hatiku
Pertama dan selamanya kau kurindu
Pertama dan selamanya dalam hatiku
Pertama dan selamanya
Kasih
Tiada gunung yang tak bisa ku daki
Tiada lurah yang tak bisa ku jejaki
Tiada langit yang tak bisa ku capai
Dengan cintamu
(solo)
Pertama dan selamanya kau dalam hatiku
Pertama dan selamanya kau kurindu
Pertama dan selamanya dalam hatiku
Pertama dan selamanya
Kasih
Tiada gunung yang tak bisa ku daki
Tiada lurah yang tak bisa ku jejaki
Tiada langit yang tak bisa ku capai
Dengan cintamu
Apa lagi mahumu
Yang bisa ku penuhi
Yang hilang telah ku temui
Yang kabur menjadi pasti
Masihkah kau tak mengerti
Sentiasa dalam mengenangkanmu
Bagaikan gurun
Rindukan embun
Mungkin kata-kataku
Hanya akan menjadi senda tawamu
Namun dalam gurauan
Tersimpan kebenaran
Yang pastinya kau kucinta
Bridge
Oh kasih berikan segala rindumu
Biar membakar kedinginan malam ini
Biar mewarnakan hadir jingga
Warna warni
Pertama dan selamanya kau dalam hatiku
Pertama dan selamanya kau kurindu
Pertama dan selamanya dalam hatiku
Pertama dan selamanya
Kasih
Tiada gunung yang tak bisa ku daki
Tiada lurah yang tak bisa ku jejaki
Tiada langit yang tak bisa ku capai
Dengan cintamu
(solo)
Pertama dan selamanya kau dalam hatiku
Pertama dan selamanya kau kurindu
Pertama dan selamanya dalam hatiku
Pertama dan selamanya
Kasih
Tiada gunung yang tak bisa ku daki
Tiada lurah yang tak bisa ku jejaki
Tiada langit yang tak bisa ku capai
Dengan cintamu
ABABIL
Kisah terjadi di suatu masa
Antara dunia sesama insan
Tercatit kini dalam sejarah
Untuk manusia menghayati
Oh berikanlah kesedaran
Buat teladan semua
Kau berikanlah sinar harapan
Buat teladan hidup sempurna
Menceroboh tak tentu hala
Saki baki kehidupan
Pada mereka yang durjana
Maka hancurlah,
Laknat semuanya
Tetapi tempiasnya
Masih ada
Ababil, oh muncul lah
Ababil, oh kemarilah
Hancurkanlah saki baki durjana
Antara dunia sesama insan
Tercatit kini dalam sejarah
Untuk manusia menghayati
Oh berikanlah kesedaran
Buat teladan semua
Kau berikanlah sinar harapan
Buat teladan hidup sempurna
Menceroboh tak tentu hala
Saki baki kehidupan
Pada mereka yang durjana
Maka hancurlah,
Laknat semuanya
Tetapi tempiasnya
Masih ada
Ababil, oh muncul lah
Ababil, oh kemarilah
Hancurkanlah saki baki durjana
Subscribe to:
Comments (Atom)