Tuesday, 5 February 2013

HATIKU KAU LUKAI

dalam diam ku menyendiri
mengenangkn kisah yg lalu
kau pergi tanpa kerelaanku
bersama teman baru mu

Di dalam tangisan hatiku
ku bermimpi bayagan wajahmu
mengapa ini harus terjadi
hatiku kini sepi

kau dtg merujuk kembali
setelah hatimu dilukai
kau ucapkn saling hidup semati
tapi kini kau mungkiri

Di dalam tangisan hatiku
ku bermimpi bayagan wajahmu
mengapa ini harus terjadi
hatiku kini sepi

kau dtg merujuk kembali
setelah hatimu dilukai
kau ucapkn saling hidup semati
tapi kini kau mungkiri

Hatiku Kau lukai
hatiku kau lukai
hatiku kau lukai
hatiku kau lukai 
hatiku kau lukai

WARKAH BUAT KEKASIH


Mencorak bintang menjadi kerongsang ku tak berdaya
Kerna nyata ku tak sehebat dia bermain kata

Memintal buih menjadi keranjang ku tak berdaya
Kerna aku tahu imaginasiku ada batasnya

Kekasih jangan pula engkau
Menolak warkah cintaku yang tak bermaya
Kekasih harap kau terima warkah cintaku
Yang biasa tiada berbunga

Namun begitu izinkan aku menghibur jiwamu
Dengan kata-kata yang sederhana

Aku bukannya sasterawan negara
Aku hanya manusia biasa
Menulis sekadar untuk meluah rasa jiwa

Maaf jika ku tak sepeka dia
Tak mampu menganyam awan gemawan
Menjadikannya selendang untukmu
Oh kekasih

WARISAN WANITA TERAKHIR


Bila kita dalam salam perpisahan
Namun aku tetap bersamamu
Ku rasa bagai satu sentuhan
Dalam mimpi ku terbayang wajahmu

Dalam dirimu penuh kelembutan
Semakin hari namun semakin rindu
Tapak tanganmu akan ku genggam
Akan ku sentuh ketika sayu

Untukmu akan ku semaikan
Cinta yang sejati tiada bandingan
Dalam kerinduan ku sendiri
Dalam kesyahduan kita hadapi

( korus )
Warisan wanita terakhir
Jiwa raga ku serah
Kau ingin milik segalanya
Di mana kasihmu tiada kau memberi
Apa yang ku perlu hanya kau dapat memberi
Hanya satu yang ku pinta kasih
Kau warisan wanita yang terakhir

Thursday, 17 January 2013

KASIH KU PINJAM WAJAH MU

Kemana jua aku mengarah
Pandangan ku menggambarkan wajahmu
Oh! Kasihku dilangit tinggi
Di lautan yang sedang menari

Biarpun aku memejam mata
Pandangan masih menggambar wajahmu
Berseri dicermin hati
Di taman impian yang kuimpikan

Kasih wajah kau ku jadikan
Azimat penguat semangat
Bisaku gagahi cabaran yang datang

Kasihku harap kau sudi maafkan aku yang meminjam
Wajahmu mengisi kekosongan hati
Diriku yang semakin tenggelam
Kedasar sepi yang tak bertepi
Diriku yang semakin tenggelam
Ke dasar cinta yang tak bertepi

Biarpun aku memejam mata
Pandangan masih menggambar wajahmu
Berseri dicermin hati
Di taman impian yang kuimpikan

Kasih wajah kau ku jadikan penyuluh
Pabila malam gelap menyelimuti
Kembara ku menjejak bahagia
Dengan bayang malam ditindih malam
Memerah ke titis akhir ketulusanku

Diriku yg semakin tenggelam
Kedasar sepi yang tak bertepi
Diriku yang semakin tenggelam
Kedasar cinta yang tak bertepi
Kasih ku pinjam wajahmu

AKU CINTA PADAMU



Bagaikan bulan purnama
raut wajahmu penuh bercahaya
shahdunya suaramu manja
pintu hati memendang rasa
aku cinta padumu
oh selamanya

Purnama malam mewabiri
selagi siang dipayungi suria
cintaku tiada duanya
separa bintang tingginya
hanya engkau ku cinta ke akhirnya

Ucapan aku ini
oh tidak lah di bibir
akan aku bahagiakan
hidupmu
oh sayang

Juga aku warna hidupmu dengan
cinta seindah pelangi
Akan aku harumkan duniamu dengan sayang yang berkekalan

Cinta suci ku menemani diri mu
ke mana saja
sayangku ini menghibur hati mu
berduka

Akan
Indah dunia ini
memandang senyum dan tawa mu
meghiasi wajah

Wednesday, 5 September 2012

CINTA TAK BERSALAH

Entah mengapa ku jatuh cinta
tanpa ku sedari halangannya
hadirnya cinta semula jadi
bukanku sengaja
hari ke hari aku terasa
perasaanku semakin sayang
kemesraan dan kelembutan
menawan hatiku
tiada pun kau bertanya
mengapakah aku jatuh cinta
pastinya kau tahu sendiri
kerana suratan
indahnya percintaan
seindah perasaan
tapi sayang rintangan
bagai duri dalam hati
oh pedihnya aku merasa
daun cinta ku bertahan
di hatiku kerana cinta
tidak bersalah

Tuesday, 4 September 2012

INIKAH BALASAN

kemana kan ku bawa langkah kaki ku ini
arah tujuan yg masih blom pasti
dlm kehidupan ku penuh dgn rintangan
perlu ku meneliti dgn teliti

x ingin berulang lg
cinta penuh misteri
ku jd kan ia sebagai kenangann

x usah ngkau ke mari
ke cc diri ku ini
x ingin ku becinta  kedua kali...
bia la ku menyendiri
waktu masih begini
agar keresahan belalu pegi

dulunya ngkau bunga suci d kamar aty
betapa serinya bila mentari menyinari

tidak ku sangka
mendung kelabu pula menjelma
putih seri mu
kini ia berubah warnanya..